Senin, 27 September 2010

"kok mau sih sama orang kayak gitu?"
saat mendengar perkataan itu, otomatis setiap orang pasti sakit hati lah ya, apalagi kalau pertanyaan itu ditujukan kepada seseorang tetapi menunjukan kepada diri kita. rasanya seperti dihancurkannya hati yg lembek kayak tempe (maklum cewek).
tapi, setelah dipikir-pikir buat apa dia berkata seperti itu? apa pantas? sepertinya Ia tidak tahu aku dan aku tidak tahu dia. kok bisa-bisanya dia menilai tanpa mengetahui apa dan siapa gue?
termasuk curhat publish posting ini, ya biar semua orang tahu rasanya seperti itu bagaimana.
tetapi, saat ada yg memberitahuku tentang perkataan itu, aku hanya terdiam. buat apa ku menentang apa yg sudah dikataan oleh seseorang yang tidak mengenal aku? percuma saja, bagai berjalan diatas air.
tetapi rasa ingin memberontak itu ada,
ada yang berkata lagi "pantas saja dia baik padaku, dia tahu siapa aku sebenarnya" bukan itu yang aku lakukan pada setiap orang. aku bukanlah manusia yang suka memanipulasi diri sendiri, yang baik hanya sekedar di lingkar mulutmu saja. aku punya etika berelasi yg baik, aku tahu bagaimana menjaga perasaan seseorang.. aku tak semunafik yang dibayangkan.
mungkin, kalian? bisa saja terjadi.. hanya tahu diriku dari kacamata orang2 yang tidak menyukaiku. ya pantas kalian tak menyukaiku. cobalah berfikir terbuka, jangan hanya ingin berfikir dalam lingkup orang2 munafik saja. percuma kau menjadi sesorang yg mempunya keahlian dalam akademikmu, tapi untuk menilai seseoramg saja, masih memakai kacamata hitam. apakah itu benar? bisa kujelaskan itu sama sekali tak benar.
posting ini memang bentuk kekesalanku kepada orang-orang yang tidak bisa meneima kekurangan orang lain dalam hidupnya. yang hanya mau dihargai tetapi tidal mau dihargai.
berfikirlah sejenak, setiap manusia punya kekurangan dan mempunya sikap yang berbeda. tak bisa disamakan dengan dirimu.
kita hidup bukan untuk memanipulasi diri melainkan untuk mencari jati diri agar selalu bisa dihargai.. tetapi itu perlu proses dan pembelajaran. terimakasih sudah menjadi guru dalam hidupku. peace and love

Selasa, 07 September 2010

ada saat dimana ku bisa mendapatkan semuanya
mereka, diriku, dan dirinya
saat ku ada untuk mereka
dan saat mereka ada untukku


kesempatan dan waktu
hanya diberikan sedikit
untuk merasakan
satu hal yang sangat menkjubkan


hal yang tidak akan kudapatkan lagi
dimasa-masa sekarang ini
masa-masa dimana ku memulai sesuatu yg baru
dan menanggalkan semua yg lama


tapi ku takkan bisa menanggalkan semuanya
hanya serpihan luka yg akan aku tinggalkan
luka yg amat mendalam
dan tak dapat aku bersihkan dan sembuhkan


tetap saja ku salah melangkah
meninggalkan jejak
yang nantinya
akan menjadi  sebuah karma


maaf untuk semuanya
ku takkan mengulangi ini semua
tak kan pernah
dan takkan ingin ku melakukan ini kembali